Sabtu, 07 April 2012

No title

Disaat yang lain sudah merencanakan, dan aku hanya bingung dengan apa yang mereka rencanakan.
Rasanya aku masih tidak selihai mereka melihat dan memandang. Aku tidak tau apa yang ku pikirkan, rasanya aku terlalu mengikuti arus air tanpa melihat arus mana yang membuat aku selamat. Ketika yang lain sudah stuck dengan pilihan mereka, dan aku hanya bingung harus kemana, entah harus menanyakan pada siapa, semacam anak yang tersesat. Aku sudah memilih satu hal, dan dihari hari berikutnya aku berganti pilihan, dasar anak yang labil, yang belum menemukan jati dirinya, dan belum yakin akan masa depannya. Sebenarnya yang diinginkan terkadang belum sesuai dengan hati dan pikiran. Hati dan pikiran saja tidak sinkron jalannya.
Pingin banget ini dan hati udah pas disini, tapi ada aja hasutan dari pikiran *kamu masih bisa lebih kamu masih bisa lebih* dan disaat aku memilih yang lebih diatas disaat itu juga hati tidak memilih. Aku terlalu bingung dengan ini semua, dengan pilihanku, dengan apa yang kuinginkan, dengan pikiranku, dan dengan diriku sendiri. Terkadang aku iri dengan teman sebaya ku, ngga teman sebaya aja sih, intinya orang yang udah yakin banget dia bakal jadi ini dan setiap dia ditanya jawabannya selalu sama dan ngga berubah. Aku? setiap kali ditanya, aku masih bingung harus menjawab apa, aku masih belum punya satu tujuan yang pasti. Pingin banget jawab pertanyaan itu dengan jawaban yang udah stuck dihati dan pikiran juga yakin tapi itu belum ada. Mungkin sesuatu itu harus dicari, layaknya menemukan jati diri. Tapi apakah tidak terlambat diumurku yang sudah segini? Tidak bukan? YES.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar